LAPORAN PENDAHULUAN Respiratory Distress Syndrom (RDS)
LAPORAN PENDAHULUAN RDS 1. DEFENISI Respiratory Distress Syndrom (RDS) adalah kegagalan napas dalam fase akut ditandai dengan adanya hipoksia, infitrasi difusi pada gambaran foto thoraks, dan tanda kegaga l an pompa jantung atau edema pulmonal (Ryoichi Ochiai, 2015). RDS adalah adanya onset gejala kegagalan napas yang ditunjukkan dengan perubahan gambaran radiografi, edema paru dan ditandai dengan perlunya bantuan pernapasan mekanik tekanan positif pada kategori PaO2/FiO2 200-300 atau bahkan PaO2/FiO2 ≤ 100 jika berat (Harman, M. et al., 2017). Respiratory Distress Syndrom (RDS) bukan merupakan penyakit tetapi disfungsi pernapasan berat yang ditandai dengan kadar oksigen arteri (PaO2) < 50 mmHg dan kadar karbon dioksida darah arteri (PCO2) > 50 mmHg, yang bisa disebabkan ketidakadekuatan ventilasi aveolar (hipoventilasi), gangguan pertukaran gas, atau mismatch ventilasi-perfusi yang berat (LeMone, et all., 2015). 2. ANATOMI FISIOLOGI